Mau Tahu 9 Cara Aneh Mengetahui Kehamilan Di Jaman Kuno
Dijaman serba canggih era martabak pelangi ini, sangat mudah bagi para wanita sebagai calon Ibu untuk mengetahui, apakah dirinya sudah ada tanda-tanda kehamilan atau belum. Test Pack berbentuk Strip ataupun Compact menjadi alat tes kehamilan wanita paling populer, selain mudah untuk pemakaiannya. Hasilnya juga terbukti sangat akurat, tingkat keberhasilan bisa mencapai 97%, bahkan ada yang mengklaim sampai 99 persen. Luar biasa bukan! Tapi pernahkah kita bayangkan bagaimana jika dibandingkan dengan kondisi wanita pada jaman dulu kala, dimana medis kedokteran belum modern seperti sekarang ini. Lalu bagaimana cara ibu-ibu hamil di era jaman kuno tersebut agar dapat mengetahui kehamilan mereka?. Apakah dengan bertanya kepada dukun beranak, ataukah kepada rumput yang bergoyang? Daripada menebak-nebak gak jelas arah juntrungannya, mending simak penjelasan 9 cara aneh mengetahui kehamilan di jaman kuno berikut ini.1. Tes Kehamilan Wanita Jaman Dulu
Seorang Dokter ahli kandungan asal Perancis pernah menunjukkan hasil penelitiannya lewat konferensi American Gynecological Society pada tahun 1886. Dirinya bisa memperkirakan awal-awal kehamilan seorang wanita dari usia kandungan 6 sampai 8 minggu. Dengan memperhatikan sungguh-sungguh pada bagian mulut rahim, dan bibir Vagina wanita akan terlihat jelas warna rona kebiruan atau ungu kemerah-merahan. Hasil tes kehamilan ini menurutnya sangat akurat membuktikan seorang wanita hamil atau tidak, namun para peserta Dokter lainnya merasa keberatan. Mereka menilai akan sangat tidak nyaman jika nantinya pasien mereka diperiksa seperti itu.
2. Memasukkan Bawang Putih dan Umbi-umbian ke dalam Anu
Cara aneh mengetahui kehamilan wanita yang kedua ini tak kalah ekstrim dan mengerikannya dengan diatas. Dijaman Perancis sekitar abad ke 18, ada kebiasaan aneh yang sering dilakukan oleh kaum hawa yang baru saja menikah, yakni dengan memasukkan Bawang Putih atau Umbi-umbian ke dalam anu alias Mrs. V seorang wanita. Bisa sepotong bawang kecil ataupun yang gede sekalian, itu sih masalah selera kesukaaan aja hahaha. Kemudian bawang yang sudah disembunyikan kedalam organ intim kewanitaan tersebut akan didiamkan selama kurang lebih 8 jam. Biasanya wanita di jaman kuno akan memakainya ketika menjelang tidur malam dan paginya sudah dijamin ‘matang’. Untuk membuktikan apakah metode aneh menguji kehamilan tersebut sudah berhasil atau tidak. Caranya cukup menghembuskan nafas lewat mulut, jika nafas masih berbau bawang putih itu tandanya gagal hamil. Namun bila hembusan nafasnya tidak tercium sama sekali bau bawang, bisa dipastikan wanita tersebut benar-benar positif hamil. Konon menurut kepercayaan jaman dulu, penyebab nafas pada wanita hamil bisa tidak berbau bawang karena janin yang berada di perutnya sedang menahan aroma bawang putih sehingga tidak sampai ke hembusan nafas wanita hamil tersebut, dalam arti lain Rahim sedang tertutup dan tidak ada lagi terowongan angin. Walah aneh-aneh saja yah, gak sekalian aja ditambahin irisan bawang Bombay, daun seledri, brokoli, plus bumbu dapur. Emangnya mau bikin capcay atuh neng!
3. Minum Bir
Beruntunglah bagi wanita yang hidup dijaman modern. Sebab wanita pada jaman dahulu kala mengkonsumsi minuman bir agar bisa tahu apakah dirinya sudah hamil atau belum. Sebuah cara yang nekat dan tak lazim bukan, dimana minuman hasil fermentasi alkohol ini sangat dilarang keras karena bisa membahayakan janin didalam kandungan Ibu. Namun itulah kenyataannya pada masa lalu, mereka akan minum sedikit Bir yang sebelumnya sudah didiamkan selama beberapa tahun. Bila bir itu terasa sangat pahit saat dicicipi konon itu tandanya sang wanita sudah benar-benar positif hamil. Intesitas rasa pahit ini dari hari ke hari akan semakin bertambah, bila mereka masih kurang yakin mereka akan mengulangnya lagi. Faktanya minuman Bir memang terasa pahit, beda dengan minuman Orson yang manis-manis gitu. Tapi katanya orang-orang jadul alias kuno, akan lebih terasa dahsyat rasa pahitnya jika yang meminum seorang wanita yang sedang hamil.
4. Memakai bantuan peramal
Masih terjadi di Negara Perancis sekitar abad 18 sampai pertengahan abad 19. Para wanita yang ingin hamil kerap kali menggunakan bantuan seorang peramal. Tak main-main, peramal ini dikhususkan memiliki keahlian meramal calon janin di dalam kandungan wanita. Jadi jangan pernah berharap memakai jasa mereka untuk meramal cinta, mencari suami yang hilang, apalagi dipakai untuk menebak nomor togel.
Dengan menggunakan media air yang sudah tertampung dalam wadah. Mereka bisa melihat apakah wanita tersebut sudah memiliki tanda-tanda kehamilan, atau hanya sebuah sugesti saja. Hebatnya, tak hanya bisa meramal postifif atau tidaknya hamil, mereka djuga iklaim mampu menebak jenis kelamin apakah yang nanti akan dilahirkan laki-laki ataupun perempuan.
Percaya atau tidak percaya, menurut kesaksian orang-orang dijaman kuno, hasil ramalan ini terbukti sangat akurat. Sayangnya orang-orang tersebut sudah lama banget jadi gubernur cacing di tanah kuburan, dan gak mungkin bisa lagi diminta kesaksiannya.
5. Memprediksi Jenis Kelamin Bayi dengan cara Pipis diatas Biji Gandum dan Barley
Meski joroknya kebangetan, tapi "cara mengetahui kehamilan" dengan tes pipis diatas biji gandum dan barley (jelas, bahan pokok sereal sejenis padi-padian) ini terbukti pernah laris dipraktekan dalam sejarah, khususnya di jaman mesir kuno, Papyrus pada abad 1350 SM. Dengan menggunakan sehelai kain berwarna putih, Tabib di Mesir akan membungkus biji Gandum dan Biji Barley didalamnya. Kemudian pasiennya akan mengencingi bungkusan kain tersebut. Bila biji gandum itu tumbuh bisa dipastikan anak yang akan lahir nanti berjenis kelamin perempuan.
Sebaliknya bila Biji Barley yang tumbuh subur akan mendapatkan seorang anak laki-laki. Kalau tidak tumbuh sama sekali itu tandanya gagal hamil. Nah bijimane kabarnya tuh, kalau keduanya sama-sama tumbuh subur, masa iya yang keluar nanti bakalan jadi anak maho.
6. Perbedaan Wajah Wanita Hamil dengan Wajah Tidak Hamil
Percayakah kamu, jika mimik wajah seorang wanita hamil bisa dikenali ciri-cirinya. Riset penelitian ini ditemukan oleh Dokter Jacques Guillemeau. Sang dokter yang tersohor di abad 16 ini mengatakan bahwa seorang wanita hamil pasti akan mengalami perubahan bentuk wajah mereka.
Diantaranya kedua mata akan terlihat cekung alias lebih dalam. Disudut pupil matanya terlihat jelas, pembuluh darah retina akan mengalami pembengkakkan. Begitupun bagian pipi di wajahnya, akan mulai terlihat perubahan warna rona pipi disertai guratan-guratan halus berwarna merah di kedua pipinya. Meski terlihat sulit karena agak samar-samar.
Namun bila kita memperhatikan lebih jeli lagi, guratan tipis dan halus tersebut memang benar-benar timbul. Itulah salah satu cara aneh mengetahui tanda-tanda kehamilan wanita, yang diyakini oleh masyarakat jaman dulu pada abad ke 16.
7. Penelitian Dokter Ahli Kandungan di Abad ke 16
Fakta bahwa di Eropa pada abad ke 16, banyak para Dokter ahli kandungan melakukan riset penelitian tentang manfaat minuman anggur pada ibu hamil. Tentu saja minuman ini sama sekali tidak digunakan sebagai bahan konsumsi. Namun hanya digunakan sebagai campuran air urin dari ibu hamil.
Selanjutnya mereka akan melakukan test pack, bila terdapat perbedaan warna dan karakteristik yang khas itu menandakan tingkat keberhasilan. Sebab, kandungan alkohol pada minuman anggur akan bereaksi terhadap protein yang terdapat dalam air urin ibu hamil.
Bukan hanya digunakan sebagai alat tes kehamilan wanita saja, mereka juga menggunakannya sebagai alat pendeteksi kesehatan, apakah sang pemilik air urin (air kencing) tersebut memiliki penyakit atau tidak.
8. Menyuntikkan Air Urin Ibu Hamil ke Kelinci, Tikus
Dua Ilmuwan Jerman terkenal Selmar Ascheim dan Bernhard Zondek pada tahun 1920 melakukan riset penelitian dengan menyuntikkan Urin (air kencing) Ibu hamil kepada Kelinci dan Tikus dewasa. Sampel urin akan disuntikkan ke kelinci/tikus betina selama 5 hari berturut-turut.
Dan setelah hari kelima tikus atau kelinci tersebut dipastikan akan tewas, hal ini disebabkan oleh kandungan urin dari Ibu hamil yang akan menggelembungkan massa hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin) di indung telur (ovarium) Hewan.
Selanjutnya, mereka akan mengotopsi hewan mati tersebut untuk memeriksa Indung telurnya. Jika indung telur itu berubah bentuk menjadi besar, itu tandanya wanita tersebut benar-benar positif hamil.
9. Cara Aneh Menebak Kehamilan dengan Menggunakan Bantuan Katak Betina (Tes Bufo)
Meskipun mirip dengan cara diatas, setidaknya cara aneh menebak kehamilan wanita dengan katak betina ini jauh lebih berperikehewanan, bisa dipastikan Katak-katak betina ini akan tetap hidup dan tidak tewas.
Bekerja dengan metode yang sama, menggunakan air kencing wanita hamil. Kemudian menyuntikkan air urin tersebut ke bagian kantong selaput getah bening, yang berada di dalam kloaka alias pantat Katak Betina.
Dalam waktu 24 jam, hewan-hewan amfibi malang ini akan membuat dirinya terpaksa mengeluarkan ribuan telur dari dalam tubuhnya, ini menandakan wanita tersebut benar-benar hamil. Dan jika memang tidak hamil, telur-telur itu dijamin tidak akan keluar begitu saja dari tubuh katak.
Sepertinya, kaum wanita harus banyak mengucapkan terima kasih kepada Bawang putih, Gandum, Kelinci, Tikus dan Katak atas pengorbanan mereka, yang rela dijadikan bahan eksperimen untuk tes kehamilan wanita di jaman dahulu kala.
0 comments:
Post a Comment