Live Konser Pentas Tarian Indonesia di Riverside Theater Sukses Pukau Warga New York

Live Konser Pentas Tarian Indonesia di Riverside Theater Sukses Pukau Warga New York

Untuk lebih memperkenalkan budaya khas Indonesia, Saung Budaya, sanggar tari binaan KJRI New York menggelar sebuah acara. Acara itu berupa tarian dengan tajuk 'Gong: Spirits of Archipelago' yang juga digelar dalam rangka HUT Saung Budaya ke-10. Dalam acara ini, ditampilkan 10 tarian dengan durasi 2,5 jam yang diselenggarakan di Riverside Theater, New York, Amerika Serikat. 10 tarian itu antara lain tari Nihau Tintu (Kalimantan), tari Indang dan Amban Puruak (Sumatra Barat), tari Marsipature Hutanabe (Sumatra Utara), tari Gending Sriwijaya (Sumatra Selatan), tari Pakarena (Sulawesi Selatan), tari Zapin (Riau), tari Bajidot Kahot (Jawa Barat), tari Yosim Pancar (Papua) serta tari Kembang Latar (Betawi). Penonton kebanyakan berasal dari warga lokal New York. Diharapkan mereka menangkap esensi dari Indonesia yaitu sebuah negara kepulauan dan tarian itu menggambarkan cakupan Indonesia dari timur ke barat.

Mereka hanyut dalam setiap tarian yang ditampilkan. Pagelaran yang berhasil memancing emosi dan perhatian penonton untuk tetap berada ditempat duduk hingga akhir acara, kata Acting Konjen RI New York Benny YP Siahaan. Penonton dibuat terkesima atas tampilan megah dan anggun dari tari Gending Sriwijaya yang menggambarkan kemegahan masa kerajaan Sriwijaya. Pagelaran tari ini juga didukung seniman seniman yang diundang khusus dari Indonesia ke New York untuk membantu suksesnya acara ini seperti Supriadi Arsyad (artistic director dan choreographer) dan Victor Zebua (music director), lanjutnya. Penonton juga sempat dibuat tertawa saat penari menampilkan tarian Yosim Pancar dari Papua.

Tarian tersebut dibawakan secara jenaka yang menceritakan kehidupan suku Papua berburu babi di hutan. Saung Budaya merupakan kelompok tari tradisional Indonesia yang cukup ternama di New York. Selain Konjen RI di New York Benny YP Siahaan dan istri yang hadir juga ada pula Duta Besar RI untuk PBB Dian Triansyah Djani beserta istri. Sejak didirikan 10 tahun lalu, Saung Budaya telah tampil berbagai panggung bergengsi di kota New York membawakan tarian tradisional Indonesia seperti Lincoln Centre, American Museum of National History, New York Times Travel Show, Children Museum of Manhattan, NY Marathon, New York Indonesian Street Festival, ucap Benny YP Siahaan. Dalam sambutannya, pendiri Saung Budaya Amalia Suryani juga berterima kasih karena KJRI New York selama ini memberikan dukungan yang luar biasa. "Serta pihak pihak lainnya termasuk Perutusan Tetap RI pada PBB," imbuh Amalia Suryani.