Begitu cepat waktu yang Tuhan berikan untuk kita dipertemukan dan dipersatukan.. Begitu banyak yang sudah kita lalui.. Sedih, senang, canda dan tawa konyol mu yang sampai sekarang masih terbayang dibenak ku.. Sering ku bertanya kepada Tuhan.. Kenapa Tuhan, Kau memberikan cobaan ini kepadaku ? Kenapa kau mempertemukan kita kalau pada akhirnya hanya membuat duka ? Apa seharusnya kita tidak pernah bertemu ?
Kenapa Tuhan .. Semua terasa tidak adil bagiku.. Disaat aku sudah benar-benar tulus mencintai dia dan menerima semua keadaan nya.. Kenapa Kau ambil dia sekarang dariku..
Siang itu, 11 Agust 2014 seseorang ingin menjadi teman ku disalah satu socmed, sebenarnya aku orang yang tidak akan menerima permintaan pertemanan jika tidak kenal.. Tapi ntah knp hari itu aku menerima nya.. Yah, Stelon namanya di socmed.. Yang memberikan pin ku kpd dia, adalah teman SD ku dulu, Serena.. Awal kami memulai percakapan di socmed, berkenalan .. Sampai saat nya aku blg kpd dia kalau nanti aku akan menghubungi dia lagi..
Dan sore aku pun langsung mengabari dia.. Entah bgaimana, hari itu ada 1 perasaan muncul yang berubah jadi ingin tahu seperti apa dia orang nya.. Setiap hari kami mengobrol lewat socmed, dia bercerita kalau sudah dari kecil dia tinggal dengan nenek nya.. Dan sudah tahun tinggal di Jakarta, dan dari awal dia sudah memberi tahu kalau dia ada penyakit yang namanya DWS ( Dandy’s Walker Syndrome ). Aku tidak begitu menganggap nya serius karena aku tidak begitu tau kalau itu adalah penyakit yang mematikan..
Sampai pada 1 hari kita memutuskan untuk bertemu untuk pertama kali nya.. 14 Agust 2014 akhirnya kami bertemu, dia menjemputku didepan rumah.. Aku terkejut karena kupikir dia orang yang pendek.. Karena saya melihat dia dari depan gerbang rumah, dan hanya melihat dari luar mobil .. Saya pun masuk ke dalam mobil nya dan .. Holaahh ! Dia orang yang sangat asik, sepanjang perjalanan kita ngobrol dan dia tidak terlihat sakit sama sekali seperti yang dia katakan sebelum nya, orang yg sangat ceria dan humoris..
Ternyata asik juga orang ini pikirku, dan aku jd ingin mengenal dia lebih jauh.. Hari itu kami pergi ke kota tua, karena pada saat itu aku diminta guru ku untuk melakukan photoshoot, dan dia menemani ku dari awal sampai akhir pemotretan, aku juga ditemani teman ku Karina dalam pemotretan tsb.. Malam stlh selesai pemotretan kami pun mengantar Karina plg, dan kita melanjutkan jalan ke salah satu mall di Jakarta Taman Anggrek, kami ngobrol dan benar-benar seperti sudah mengenal lama.
Keesokan harinya kami pun pergi lagi, tapi berdua.. Aku semakin yakin kalau perasaan ku sudah aneh semenjak kenal dia dari awal.. Perasaan bahagia, dan ingin tahu lebih jauh tentang dia.. Benar-benar setiap melihat wajahnya yang ceria membuatku hatiku berdegup kencang.. Lucu memang, karena aku baru mengenalnya.. Tapi aku bukanlah orang yg gampang bisa menyukai orang, sangat tidak mudah membuat ku bisa tertarik dengan laki-laki.. Tapi dengan dia, aku merasakan hal lain.. Begitu lain dia dengan stiap pria yang sudah ku kenal dan ketemu.. Sangat berbeda ..
Semakin hari kamipun semakin dekat, hingga saat 17 Agust, aku dirumah sendirian dan sedang sakit.. Dia yang saat itu sedang dalam acara adiknya ulangtahun, begitu aku mengabari kalau aku sedang sakit dan sendiri dirumah. Dia panik, dan segera langsung kerumah ku.. Yg lucu nya, dia membawakan aku panadol 1 .. Memegang kening untuk mengukur suhu tubuh, lalu dia bilang ..
Stelon: ” kamu uda makan? Nih aku bawain kamu panadol, biasa buat demam juga bisa “
Aku: ” adik km bukan nya lagi ulang tahun? Kok malah kerumah aku bawain obat? Gpp nih ? ”
Stelon: ” aku lebih khwatir sama kamu lg sakit dirumah sendiri, lagian acaranya uda mau selesai jadi aku plg duluan aja ”
Senang, terharu dan bingung entah harus bagaimana.. Hanya bisa tertawa saat itu .. Semakin hari kita semakin dekat, sampai tanggal 20 Agust 2014 dia menyatakan cinta nya kpd ku.. Dia bilang untuk jadi pacar nya tp pada saat itu aku iseng, dan ku jawab ” sorry kaya ny gw ga bisa deh “.. Dia kecewa dan dia bertanya tanya kenapa? Dan aku pun menjawab ” tidak bisa menolak kamu mksdnya ” hahaha .. Hari itu pun kami jadian.. Yahh itu lah hari yang paling membahagiakan..
Setiap hari bersama nya adalah hal terindah yang pernah aku alami, dia benar2 mewarnai hidupku dan membuatku lebih bersemangat menjalani hidup.. Sebulan kami pacaran, aku sudah dikenalkan ke dalam keluarganya, baru pertama kalinya aku pacaran dan kenal orangtua nya seperti ini..benar2 keluarga yang hangat, dan baik.. Mereka semua sangat baik kepadaku.. Sampai2 aku sudah menganggap mereka seperti keluargaku sendiri..
Sedih, senang kita lalui bersama. Hampir setiap hari kita pergi bersama jalan2.. Hingga 17 april 2015 tiba2 dia sakit kepala hebat.. Dia yang sedang berkerja, aku kekantor nya langsung dan ingin melihat keadaan nya.. Di hanya tergeletak dilantai dengan alas kain tipis sedang menahan kesakitan. Aku bingung harus berbuat apa, lalu aku meminta ijin untuk membawa dia ke rumah..
Akhirnya orang kantorpun mengizinkan Stelon untuk plg. Sesampai nya dia dirumah dia masih teriak kesakitan. Aku dan nenek Stelon pun panik melihat dia kesakitan, bahkan untuk mengangkat kepala saja tidak bisa.. Nangis, dan terus berteriak. Akhirnya kita memutuskan untuk membawa nya ke RS Gatot Subroto Pavilliun Kartika.
Sejak usia 4 bulan Stelon sudah melakukan operasinya yang pertama dirumah sakit itu. Dan seiring berjalannya waktu operasi kedua untuk melakukan pemanjangan selang dari kepala hingga ke perut karena dia terus bertambah tinggi, dan operasi ke 3 adalah tahun 2010, yaitu penambahan selang di kepala, karena kejadian sakit kepala itu sama seperti 2015..
Dan setelah 5thn sekarang dia pun kembali ke RS yg sama itu lagi, setelah kami tiba di RS kita langsung membawa nya ke IGD, dan dia diberi obat penghilang sakit sementara.. Akhirnya sakit dia sudah agak menghilang.. Dokter yg pada saat itu menyuruh untuk melakukan MRI pun terkejut, karena ternyata selang dia yg ada diotak tersumbat.. Sehingga cairan otak nya menekan kepala nya hingga sakit sekali..
Dia hanya bisa menghadap ke kiri karena kepala kanan dia yang dioperasi.. Kiranya setelah 7 hari di RS dan Stelon mulai membaik.. Dokter pun mengizinkan Stelon untuk pulang ke rumah. Setelah itu keluarganya menjemput aku dirumah. Untuk main2 dirumah Stelon.. Karena bagian perut juga ikut di operasi yg mengakibatkan dia tdk diizinkan untuk mandi bbrp hari..
Stelon pun mengambil cuti kerja 10 hari .. Dia harus istirahat, tapi karena hari ke2 setelah dia sudah plg ke rumah.. Dia bilang mau pergi ke Mall, karena dia sudah bosan dirumah terus dan di Rs.. Akhirnya malam itu kami pun pergi.. Karena rumah dia dekat dengan mall, jadi kami jalan kaki.. 15 menit.. Kami pergi makan, dan jalan.. Dia senang sekali akhirnya bisa keluar rumah..
Akhirnya kami pun plg diantar ortunya .. Keesokan harinya aku datang kerumah nya untuk main2 karena jujur saja aku paling ga bisa kalau sehari ga ketemu.. Rasanya seperti ada yang kurang jika 1 hari tidak bertemu..
Seperti sudah kembali normal, dia tidak ada mengeluh kesakitan atau apapun.. 4 May 2015.. Saat pagi sebelum dia berangkat kerja, tiba2 kepalanya pun kembali sakit, sakit yang luar biasa hingga membuatnya membali lagi ke RS, 6 May 2015 dia pun harus menjalankan operasi lagi, untuk menambah selang di otak. Luka operasi kanan belum begitu kering namun sekarang harus dioperasi lagi bagian kiri ..
Stelon pun kemudian harus dirawat di rumah sakit kurang lebih 1 minggu.. Dan dia lagi2 mengambil izin tidak kerja 2 minggu .. Kiranya setelah melakukan operasi penambahan selang dilakukan tidak akan terjadi sakit kepala lagi.. Tapi ternyata tidak..
16 May, dia dan adiknya mengantar kedua orang nya ke Bandara, lalu keesokan harinya .. Itulah hari terakhir kami bertemu.. Terakhir kami jalan2, terakhir kali aku melihat nya benar2 senang..
17 May 2015, Stelon dan aku, berserta teman ku Karina dan Claudy memutuskan untuk pergi bersama.. Kami pergi ke 33 skybrige Ancol, sekitar jam 6 malam kami duduk berdua , teman2 ku sedang foto2 jadi kami hanya duduk berdua..tiba2 dia bersender dibahuku.. Dan dia berkata
”aku uda cape tau, hidup dengan penyakit yg tidak bisa disembuhin begini.. Aku ga mau lagi susahin orang tua aku.. Kamu hari ini puas2in aja jalan sama aku .. Aku tuh sayang banget sama kamu.. Aku mau bikin kamu seneng hari ini, karena uda hampir 1 bulan kita dirumah sakit terus dan kamu juga bosen kan ga jalan2 sama aku “..
Benar2 seperti teriris hati mendengar dia berkata seperti itu.. Perasaan tidak enak dan aku pun menyuruhnya untuk plg saja.. Minggu depan masih bisa pergi, biasa dia akan selalu mengiyakan ajakan ku.. Tapi hari itu dia hanya bilang, nanti lihat dulu.. Setelah kami plg kami melanjutkan perjalanan ke PIK, dia bilang kalau dia ingin makan sate .. Tapi sesampainya ditempat, ternyata sante nya habis.. Kami pun pergi ke salah satu cafe , Pungo Pang. Makan ice cream.. Lalu dia bilang kalau dia ingin karaoke..
Sebenernya aku udah merasa tidak enak karena dari tadi dia bersikap aneh.. Seperti menahan sesuatu tp dia tidak bilang, sesampai nya kami di Kelapa Gading sekitar jam 8.30 malam di salah satu tempat karaoke..Dia yg biasa ya paling semangat untuk nyanyi, hari itu juga dia lebih banyak bersandar.. Sambil aku mengelus2 kepalanya , dan tiba2 dia bilang sesuatu yang sangat membuatku tambah khawatir , ada apa dengan dia sebenarnya ..
”Semua ini aku lakuin untuk kamu.. Aku syg banget sm km, kamu hari ini puas2in aja jalan sama aku.. Aku sayang sama kamu “
Sakit rasanya.. Mendengar dia berkata seperti itu tiba2.. Skitar jam 10.30 malam kami selesai karaoke, dan mau mengantar teman ku dulu plg.. Di pertengahan jalan dia sudah mulai merasakan sakit, dia bilang kalau mata nya blur dan dia mual.. Hampir tiba disalah satu rumah teman ku dia sudah banyak mengeluarkan keringat karena menahan sakit dikepalanya dan rasa mual nya..
Sesampainya didepan rumah temanku dia muntah, aku pun panik karena tidak tahu kenapa tiba2 dia seperti itu.. Akhirnya aku memutuskan untuk membawanya ke RS lagi.. RS sebelum itu Stelon dirawat lagi.. Dalam perjalanan dia masih kuat untuk membawa mobil, berkali2 aku minta untuk gantian membawa dia tetap menolak..aku yg hanya bisa menangis didalam mobil sambil melihat dia kesakitan..tidak tahu harus berbuat apa..
Sesampainya di IGD sekitar jam 12 malam, dia langsung dikasih obat untuk penghilang rasa sakit.. Keluarganya baru tiba sekitar jam 1.30 malam.. Sudah berapa obat dikasih ke Stelon tapi tidak mempan.. Di IGD dia hanya berteriak kesakitan, bahwa dia tidak tahan dengan sakit nya dan berkata lebih baik mati .. Aku dan keluarga dia yang bingung harus berbuat apa hanya bisa menguatkan dia sambil berdoa terus menerus..
Setelah melakukan MRI ulang, Malam itu Stelon dipindahkan ke ruang perawatan, karena Dokter yang sudah lama menangani Stelon sedang ke Bali jadi dia harus tunggu sekitar 3 hari untuk mengambil tindakan lebih lanjut.. Malam itu aku dan keluarga nya sama sekali tidak tidur, dan kami hanya melihat Stelon yang sedang kesakitan berteriak, tidurpun dia tidak tenang dan terus bertukar posisi.. Sakit rasanya melihat dia seperti itu, tidak tahu harus berbuat apa..
18 May 2015 Pagi sekitar jam 9, salah satu dokter datang untuk melihat kondisi Stelon, dia menjelaskan hasil MRI kalau didalam otak Stelon selang baru yang dipasang itu tidak maksimal, terjadi penyumbatan diselang sehingga menyebabkan cairan otak nya tidak bisa melalui selang, dan menyebabkan sakit kepala luar biasa dikepala Stelon karena tertekan oleh cairan itu..
Pada saat itu Stelon terus berkeringat dan sesekali berteriak kesakitan.. Sampai dia sudah lemas, dan tidak bisa berkata apa2 lagi, bahkan dokter sempat memanggilnya berkali2 tp respon nya lambat.. Dia hanya menjawab,hmm.. Dokterpun memutuskan untuk kasih obat yg lebih keras untuk Stelon.. Setelah dikasih, aku berfikir kalau dia sudah agak mendingan karena sudah bisa tidur.. Ternyata tidak..
Jam 9.40 aku memutuskan untuk pulang kerumah, untuk mandi dan makan, karena aku sama sekali belum tidur dan belum ganti baju semenjak semalam.. Kukira dia sudah enakan jadi akupun plg, dia ditemani oleh nenek dan paman nya.. Aku tidak mau membangunkan nya karena kupikir kalau aku membangunkan dia nanti dia sakit lagi.. Jadi aku plg..
Itulah terakhir kali aku melihat Stelon sadar.. Sesampainya dirumah aku ketiduran sekitar 1 jam.. Dan setelah bangun aku mendapat kabar dari nenek Stelon kalau dia sedang diruang operasi, karena tiba2 tangan nya membiru dan tiba2 detak jantung nya hampir berhenti..jadi dokter memutuskan untuk mengambil tindakan dadakan, untuk membuang cairan diotak Stelon yang menyumbat selang..
Setiba nya aku di RS, yg kudapati Stelon sedang tiduran diatas kasur dengan banyak selang ditubuh.. Ya.. Stelon koma.. Dia berada di ruang ICU, menggunakan Ventilator dan selang dihidung untuk makan.. Dia tidak berdaya.. Hanya air mata yang tidak ada berhenti2 dan penyesalan yang ada dibenakku.. Kenapa pada saat itu aku plg? Seharusnya aku menemani dia .. Baru semalam dia dan aku tertawa bahagia menghabiskan waktu sekarang dia koma .. Aku tidak tahu harus berbuat apa saat itu.. Hanya doa kpd Tuhan untuk Stelon segera sadar..
1 hari terlewati..2 hari terlewati tapi Stelon tidak juga sadar .. Dokter sudah memvonis kalau Stelon sudah tidak ada harapan lagi .. Karena pupil mata nya tidak bereaksi sama sekali..
Seperti tertusuk oleh benda tajam dihati ini.. Sangat memilukan melihat dia hanya tidur tidak berdaya, hanya mesin2 yang berkerja untuk membantu dia untuk tetap bisa hidup..
Hari ke 6 Stelon di ICU, dokter memberitahu kepada kami kalau Batang otak Stelon sudah tidak berfungsi.. Artinya sama saja dengan dia sudah tidak ada, hanya mesin yg membantu untuk tetap bernafas..
Setiap hari saya selalu datang untuk melihat dia.. Karena jam besuk dari jam 11 pagi – 1 siang dan 5 – 7 malam.. Saya selalu melihat dan menemani dia di ruang ICU dan sambil membisikkan didekat kuping nya tentang kami.. Dan menguatkan dia walau dia tidak membalas omonganku sm sekali.. Aku hanya bisa menangis dan berharap.. Aku tau kalau menangispun percuma, tapi hati ini begitu sakit ketika kita tahu dan melihat orang yang kita cintai tidak ada harapan untuk hidup lagi.. Seperti sebagian dari hidupku hilang begitu saja..
Tapi aku tidak pernah berhenti berdoa dan berharap.. Tapi ternyata Stelon tidak mendapatkan nya.. Aku sadar, Tuhan sudah memberikan dia bonus untuk bisa bertahan hidup selama 22 tahun... Terakhir kali dia bisa bersama denganku.. 1 bulan terakhir Tuhan sudah memberikan waktu untuk kami bisa bertemu lagi.. Walaupun Stelon sakit, tapi Tuhan sungguh baik.. Tuhan memberikan ku waktu bersama Stelon untuk terakhir kalinya..
Stelon meninggal pada tanggal 26 May 2015.. Tetapi setidaknya aku dan keluarganya sudah rela dia untuk pergi karena dia tidak akan merasakan kesakitan lagi..
Kami membawa Stelon untuk pulang ke tempat kelahiran nya di Papua karena dia akan dikubur disana ..Aku dan keluarganya berangkat ke Papua malam itu dengan Stelon..
Sesampainya di Papua kami disambut oleh keluarga Stelon yang berada disana.. Tangisan terus keluar ketika kami sampai dibandara dan bertemu keluarga nya..
Di Jayapura, tempat dimana dia selalu bilang kpdku kalau dia ingin sekali membawanya ke tempat kelahiran nya.. Sekarang sudah terwujud sayang.. Aku sudah temani kamu ketempat peristirahatan kamu .. Aku yakin kamu juga pasti senang..
Selamat Jalan sayang... Begitu banyak kenangan yang sudah kita lalui , begitu banyak yang sudah kamu ajarkan kepadaku, kamu benar2 memotivasi kehidupan ku untuk kuat menjalani hidup ini .. Kamu sudah memperkenalkan aku di keluarga kamu yang begitu hangat, Kamu akan selalu ada dihatiku selamanya.. Aku ga akan pernah lupain kamu.. Kamu benar2 mengajarkan aku apa itu arti hidup.. Berjuang untuk hidup.. Aku bangga karena aku bisa menjadi yang terakhir untuk kamu.. Aku tidak akan pernah menyesal karena sudah bertemu dengan kamu..
Terima Kasih sudah mengajarkan ku arti Cinta.. Terima Kasih untuk semua yang sudah kamu kasih ke aku.. Walaupun kita hanya bisa bersama selama 9 bulan aku sudah sangat senang bisa mengenal kamu.. Sekarang kamu sudah tidak kesakitan lagi, kita semua sayang sama kamu..Aku janji akan kuat .. Seperti yang kamu bilang terakhir kali kalau aku tidak boleh nangis lagi.. Aku akan belajar dan usaha untuk kuat sayang..
Selamat Jalan Stelon ..
Love, Sonya Anastasya..
Semoga setiap yang membaca bisa lebih termotivasi untuk hidup, Tuhan sangat baik, Tuhan memberikan Stelon kesempatan untuk bisa hidup selama 22 Tahun, perjuangan yang dia lalui tidaklah mudah.. Dia harus menjalani operasi berulang2 untuk dapat bertahan hidup.. Sampai saatnya Tuhan memanggil dia...
Saya menulis cerita ini karena mengajarkan ku tentang arti hidup, perjuangan, dan ketabahan hati.. Memang ini semua tidaklah gampang.. Tetapi dari sinilah sy bisa belajar.. Kalau hidup ini tidaklah mudah, butuh berjuangan dan selalu hidup dijalan Tuhan..
Mohon maaf apabila terjadi kesalahan pada kata2 diatas, dan kisah diatas adalah 100% kisah nyata yang aku alami.. (Lonely Heart Without You. Farewell , My love ..)
NB : Kiriman dari pembaca Sonya Anastasya ....
Tempat bermain poker online Terpercaya, domino99 online, Capsa Susun , Serta AduQ paling besar di Indonesia.
Selain menjadi pemain, anda juga dapat menjadi bandar melawan pemain lain di permainan BandarQ dan Bandar Poker
DAFTAR SEKARANG dan mainkan 6 permainan populer tahun ini. Minimal pengisian chips ke akun hanya Rp 15.000 di 188Domino.
Dapatkan juga jackpot di permainan Poker, Domino99, Capsa Susun dan Bandar Poker.
6 Games Populer WWW.188DOMINO.ONLINE : Texas Poker, Domino99, BandarQ, Capsa Susun, AduQ Dan BandarPoker.
Kami dapat dihubungi 24 jam di :
Livechat : www.188domino.com
BBM : D3D8E67F
Line : 188domino
Yahoo Messenger : domino.188@yahoo.com